Senin, 11 Februari 2013

Penulisan ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah


1. Penulisan ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu masalah. Penulisan ilmiah juga merupakan uraian atau laporan tentang kegiatan, temuan atau informasi yang berasal dari data primer dan / atau sekunder, serta disajikan untuk tujuan dan sasaran tertentu. Informasi yang berasal dari data primer yaitu didapatkan dan dikumpulkan langsung dan belum diolah dari sumbernya seperti tes, kuisioner, wawancara, pengamatan / observasi. Informasi tersebut dapat juga berasal dari data sekunder yaitu telah dikumpulkan dan diolah oleh orang lain, seperti melalui dokumen (laporan), hasil penalitian, jurnal, majalah maupun buku. Penyusunan penulisan dimaksudkan untuk menyebarkan hasil tulisan dengan tujuan tertentu yang khusus, sehingga dapat dimanfaatkan oleh orang lain yang tidak terlibat dalam kegiatan penulisan tersebut. Sasaran penulisan yang dimaksud adalah untuk masyarakat tertentu seperti ilmuwan, masyarakat luas baik perorangan maupun kelompok dan pemerintah atau lembaga tertentu.
Contohnya : Penulisan essay ilmiah, penulisan ilmiah mahasiswa, penulisan ilmiah hasil penelitian, laporan kajian atau penyelidikan. Skripsi, thesis


2. Tulisan semi Ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan.
Contohnya : cerpen, novel, hikayat, komik



3. Tulisan non-ilmiah adalah sutau tulisan yang di dalamnya tidak memiliki suatu bukti fakta yang konkret. Tulisan non –ilmiah biasanya hanyalah tulisan biasa yang bias bersifat pribadi atau sekedar menghibur pembacanya.
Contohnya : diari, komik, cerita lucu, surat pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar